Thursday 3 July 2014
Wednesday 2 July 2014
Fokus Piala Dunia, Winger Fiorentina Tolak Barca
RIO DE JANEIRO – Gelandang Fiorentina Juan Cuadrado mengisyaratkan tidak terlalu tertarik hijrah ke Barcelona. Winger lincah itu lantas menegaskan saat ini hanya fokus membela Kolombia di Piala Dunia.
Cuadrado bermain cemerlang saat membela Fiorentina musim lalu, tak hanya piawai mengirim umpan manis untuk para penyerang La Viola, pemain berusia 26 tahun itu juga tercatat telah mencetak 11 gol. Penampilannya bersama Kolombia juga cukup baik, karena mampu membawa Los Cafeteros -julukan Kolombia- hingga babak perempatfinal.
Barcelona pun disebut-sebut menginginkan jasa Cuadrado untuk bermain di dalam skuad arsitek baru Luis Enrique. Namun, tampaknya niat Blaugrana tidak akan terealisasi dalam waktu dekat ini lantaran sang pemain masih bahagia di Fiorentina.
“Sudah saya katakan, dan saya ulangi lagi bahwa saya dan keluarga sangat betah di kota Florence. Saya juga tengah fokus bermain di Piala Dunia. Setelah itu, baru ada waktu memikirkan masa depan,” kata Cuadrado, seperti dilansir Football-Espana, Senin (30/6/2014).
“Meski berlabel 30 juta euro membuat saya bangga sekaligus aneh, perasaan saya tetap tidak berubah,” pungkasnya. (fmh)
Cuadrado bermain cemerlang saat membela Fiorentina musim lalu, tak hanya piawai mengirim umpan manis untuk para penyerang La Viola, pemain berusia 26 tahun itu juga tercatat telah mencetak 11 gol. Penampilannya bersama Kolombia juga cukup baik, karena mampu membawa Los Cafeteros -julukan Kolombia- hingga babak perempatfinal.
Barcelona pun disebut-sebut menginginkan jasa Cuadrado untuk bermain di dalam skuad arsitek baru Luis Enrique. Namun, tampaknya niat Blaugrana tidak akan terealisasi dalam waktu dekat ini lantaran sang pemain masih bahagia di Fiorentina.
“Sudah saya katakan, dan saya ulangi lagi bahwa saya dan keluarga sangat betah di kota Florence. Saya juga tengah fokus bermain di Piala Dunia. Setelah itu, baru ada waktu memikirkan masa depan,” kata Cuadrado, seperti dilansir Football-Espana, Senin (30/6/2014).
“Meski berlabel 30 juta euro membuat saya bangga sekaligus aneh, perasaan saya tetap tidak berubah,” pungkasnya. (fmh)
Tuesday 1 July 2014
Shaw Sudah Kebanjiran Pujian
MANCHESTER – Mantan bek Manchester United, Arthur Albiston memuji pembelian Luke Shaw. Setan Merah harus merogoh kocek dalam untuk melabuhkan bintang muda Southampton itu ke Old Trafford, yakni 30 juta pounds.
“Jelas Shaw merupakan tambahan yang bagus untuk skuad. Dia seorang pemain yang berkualitas. Kami telah melihatnya dalam beberapa musim terakhir sejak ia masuk ke tim inti Southampton di usianya yang masih tergolong muda. Sekarang dia mengambil langkah lebih jauh dengan masuk dalam skuad Timnas Inggris,” kata Albiston kepada MUTV, Selasa (1/7/2014).
Jelas dana senilai 30 juta pounds atau sekira Rp608 miliar, bukanlah nilai yang rendah untuk seorang pemain yang baru berusia 18 tahun. Namun, Albiston percaya bahwa United telah membuat sebuah akuisisi cerdas.
“Dia hanya seorang bayi dalam hal pengalaman di pentas Premier League. Tetapi dia telah menunjukkan bahwa dia dapat mengatasi segala bentuk tekanan. Dia juga memiliki perawakan yang fantastis. Shaw tampak seolah-olah dia sangat berkepala dingin dan memiliki pendidikan yang baik di Southampton,” sambungnya.
“Rupanya dia mengambil segala sesuatu dalam langkahnya. Tidak ada kelemahan tentangnya. Anda mencoba untuk memilih kesalahan pada orang, tapi dia hanya melakukan segala sesuatu yang tepat. Dia seorang tackler baik. Saya tidak sabar untuk menontonnya di sini,” tutupnya.
(rin)
Ini Wujud Mobil Travel Maut yang Tewaskan 8 Orang
PADANGPARIAMAN - Kondisi korban tewas akibat kecelakaan mobil travel Bumi Minang Wisata (BMW) 2000 dengan truk di Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, sangat mengenaskan.
“Travel Star Wagon warna putih ini dengan nomor polisi BM 7522 DW menabrak ekor truk Fuso yang sedang parkir membuat travel itu masuk ke kolong truk. Semua penumpang tewas di lokasi. Kondisi travel ringsek dan tak berbentuk,” kata Kapolres Padangpariaman, AKBP Taufik Ismael, Selasa (1/7/2014).
Mobil travel tersebut datang dari arah Bukittinggi menuju Padang dengan kecepatan tinggi.
Ia melanjutkan, dari arah berlawanan muncul mobil Granmax. Mobil travel sempat menyenggol Granmax sebelum menghantam ekor truk. Akibat benturan keras, para penumpang terjepit di antara bodi kendaraan yang ringsek.
Berdasarkan pantauan, kondisi Star Wagon sudah tidak berbentuk bagian depan dan atap mobil hancur berantakan.
Sementara itu, sopir truk, Andri (38), mengatakan, kendaraannya bernomor polisi B 9202 sedang parkir untuk mengganti ban. Saat itu ia mengaku melihat mobil travel melaju dengan kecepatan tinggi.
Melihat kondisi itu, ia memberikan aba-aba dengan menghidupkan lampu senter. Namun mobil travel tidak merespons hingga menghantam kendaraannya.
“Saya sudah memberikan aba-aba tapi mobil itu melaju kencang dan langsung masuk kolong truk. Saat itu saya juga bingung mau minta tolong sama siapa, warga setempat masih tidur. Beberapa orang lewat langsung melaporkan kejadian ini pada polisi. Mobil itu hampir menabrak anak saya yang ikut mengganti ban,” ungkap Andri.
Jenazah korban dibawa ke dua puskesmas, yakni Sicincin dan Kayu Tanam. Sopir mobil travel, Ismail (34), lebih dulu dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Lubuk Alung, Padangpariaman.
Berikut identitas delapan korban tewas:
1. Ismail (35), sopir travel, warga Lubuk Alung, Padangpariaman.
2. Edi Iswadi (sebelumnya ditulis Suwanto) (42), warga Tunggul Hitam, Kota Padang.
3. Wawa (9), warga Tunggul Hitam, Kota Padang.
4. Zaza (12), warga Tunggul Hitam, Kota Padang.
5. Muhammad Ikbal (20), mahasiswa asal Mandau, Kabupaten Bengkalis.
6. Bahari (21), mahasiswa asal Mandau, Kabupaten Bengkalis.
7. Meiza Sartika (22), warga Lubuk Buaya, Kota Padang.
8. Marza Yelita (55), warga Lubuk Buaya, Kota Padang.
